Wish Release : Insurgent

Judul : Insurgent (2nd book of Divergent)
Penulis : Veronica Roth

Barusan aku nge-posting review tentang Divergent (yang udah hari kemarin2 pengen dikerjain tapi baru sekarang bisanya. Ishhhh this's because that KTI 's stuff, yeah), dan keinget kemaren juga sempet download Insurgent. Mungkin efek dari ketidaksabaran, ha .....

Aku sih yakin aja, Mizan bakal nyetak buku keduanya Divergent, terbukti ceritanya seru dan pasti sekuel nya dinanti sama pembaca setia Mizan Fantasi. Cuma yah, gara-gara terlalu excited jadinya tadi aku sempet baca beberapa halaman ebooknya. Fyuh, baca ebook ditambah lagi bukan bahasa ibu, bikin pusing kalo kelamaan. Meskipun title nya sendiri bikin aku tetap kekeuh ngeliatin layar, tapi akhirnya aku memutuskan sabar. Aku keingat janji pada diri sendiri ketika mau memulai baca The Ring Of Solomon dan hanya kebaca sampai sekitar halaman 80-an dari 800-an yang sudah bikin pusing aja, aku jadi sangsi bisa me-review secepatnya. Yang jelas, buku ini bikin aku sepenasaran semua buku yang aku tungguin banget rilis di Indonesianya yang berupa buku, biar gak keblinger mata ngebaca ebook pdf he ....

Tentang ceritanya sendiri, aku sudah baca dan bisa sedikit menafsirkan bahwa Insurgent menceritakan lanjutan pelarian Tris, Tobias, Caleb, Marcus, dan Peter yang masih jadi sandera (bahkan tanpa manfaat dia berada disana, Tris masih juga tetap menjadi orang baik dengan membiarkan si pengacau itu hidup), diiringi perasaan bersalah yang menghantuinya ketika menembak mati Will sahabatnya sendiri, mereka berjalan menuju gerbang perbatasan Dauntless menuju tempat faksi Amity tinggal untuk meminta perlindungan sementara, mengingat faksi itulah yang terbaik yang bisa menampung mereka dengan prinsip anti-peperangan mereka.

Dari covernya sendiri, aku lihat kayaknya dibuku dua, faksi Amity (yang di buku 1 gak terlalu mencolok bahkan sangat sedikit disinggung) akan berperan lebih penting bahkan mungkin akan jadi bagian utama dari cerita selayaknya Dauntless dibuku pertama. Soalnya cover depan menggambarkan lingkaran dengan pohon ditengah yang tidak lain adalah logo dari Faksi Amity, faksi yang menjunjung perdamaian.

Penasaran sama ceritanya? Iya samaa... aku juga. Mungkin aku bakal segera membacanya (setelah menggilir buku yang udah ngantri) dan lagi mau bulan puasa kan, jadinya (entah kenapa aku selalu merasa begini, gak tau orang lain) waktu akan terasa lebih panjang buat dihabiskan dengan membaca. :)