Penulis : Victoria Hanley
Penerbit : Ufuk Press
Halaman : 504 halaman
Tahun : Maret 2012 (Indonesia); 2009 (Asli)
Harga : 59.900
Genre : Fantasi
Jalan Cerita :
Zaria Tourmaline adalah seorang peri yatim piatu yang
tinggal bersama walinya Beryl yang pemarah dan menyebalkan namun dilubuk
hatinya dia peduli pada Zaria, sifat khas anak remaja, dia kurang suka dengan
walinya yang banyak aturan, dia tinggal di dunia gaib tempat para peri, jin,
troll, kurcaci, dan makhluk gaib lainnya dididik. Dia begitu senang ketika
menginjak usia 14 tahun dan lulus sekolah umum sihir, dia bisa mendapatkan
tongkat sihir dan arloji ajaib yang dapat mengungkap derajat ilmu sihirnya
(derajat ilmu sihir ditentukan oleh angka dan warna). Kemudian dia mendapati
dirinya dan Leona sahabatnya adalah satu-satunya penyihir ungu saat itu (Ungu
adalah derajat tertinggi), dia yang tak suka jadi pusat perhatian menjadi risih
dan kurang senang akan kenyataan itu.
Kemudian dia menemukan buku sihir ibunya dan mencobanya, dia
menyadari dia bisa melakukan sihir dengan baik, bahkan lebih baik dari
siapapun, hal itu membuat dia merasa harus waspada. Selanjutnya ketika dia
mendapatkan nama mentor pribadi yang harus mendidik ilmu sihirnya, Lily Margonite
seorang anggota dewan yang licik, bahkan pernah memergoki dia jalan-jalan ke bumi lalu melapor pada guru di sekolahnya, dia menjadi ketakutan dan panik. Apalagi Beryl
Danburitte pengasuh sekaligus gurunya mengatakan Lily jahat dan Zaria harus
waspada.
Seiring kegiatannya berlatih sihir dan menghindari jebakan-jebakan
sihir Lily, Zaria semakin sering berkunjung ke bumi melalui portal ilegal yang
dibuat oleh ibu Leona di sebuah air terjun. Dia sangat tahu hal itu dilarang,
tetapi dia tidak dapat menahan ketertarikannya terhadap bumi dan
ketertarikannya berteman dengan Sam, seorang anak manusia berambut merah. Dia terlalu
penasaran terhadap bumi karena orang-orang mengatakan kedua orang tuanya Cinna
dan Gillead Tourmaline serta kakaknya Jett Tourmaline hilang di bumi dibunuh
oleh manusia.
Semakin sering dia ke bumi dan menghindari Lily, masalah
mulai mendatanginya bahkan juga teman-temannya. Mulai dari Leona sahabat sesama
penyihir Ungu yang kehilangan tongkat sihir, Meteor jin penyihir Biru yang
terkena mantra berlapis, serta Andanolus jin penyihir Merah yang merasa rendah
diri diantara teman-temannya yang memiliki derajat sihir tinggi, hingga rahasia
hilangnya kedua orangtua dan kakak laki-lakinya.
Komentar :
Kisah di buku ini cukup unik, temanya sebenarnya sama
seperti fantasi pada umumnya, tetapi kita semua tahu meski mengusung tema sama
mengenai peri-jin-kurcaci-makhluk gaib-manusia setiap buku mesti punya ciri
khas masing-masing agar disukai dan Victoria Hanley mengusung keunikan tentang
kehidupan peri dan jin di Feyland, sebuah dunia makhluk gaib yang jauh dari
bumi dipisahkan oleh portal dengan mantra yang kuat. Disini dia juga
menggambarkan bahwa sebenarnya makhluk gaib itu lemah dan takut terhadap
manusia karena tekhnologi mereka sehingga bumi di klaim sebagai tempat
berbahaya. Derajat seorang penyihir disini dibuat seperti kasta berdasarkan
warna dengan merah terendah dan ungu tertinggi. Setiap babnya dimulai dengan
pendahuluan dari buku sejarah yang ditulis oleh ahli sejarah Feyland sehingga
pembaca tidak akan kebingungan tentang istilah yang akan mereka lihat.
Jalan ceritanya sama seperti fantasi pada umumnya sih,
persahabat, cinta (aku lebih suka Zaria bersama Meteor daripada dengan Sam,
rasanya lebih masuk akal dan tidak dipaksakan, hubungan antar-alam sudah mulai
membosankan sekarang), konspirasi, dan rahasia-rahasia yang pada akhirnya hanya
terungkap setengah. Tetapi cara penulis bertutur cukup menyenangkan, deskripsi
lengkap membuat aku yang baca nyaman dan gak bingung ngebayangin keadaan
Feyland (dan berharap punya sedikit aja kekuatan sihir agar bisa menembus
portal menuju kesana) hihi.
Endingnya tenty saja melegakan, happy ending sih gak juga,
kayak yang aku bilang, misteri yang terungkap cuma setengahnya, sisanya lagi
enggak (atau belum) terungkap. Terus, si tokoh utama Zaria yang jadi
bulan-bulanan berhasil membersihkan nama baik setelah melalui cara-cara sulit
untuk meyakinkan orang dewasa yang selalu sok benar dalam segalanya.
Kurang tahu juga sih apakah ini tanda-tanda Victoria mau
bikin sekuel, soalnya hal itu gak disinggung-singgung. Kalopun dia bikin, aku
bakal dengan senang hati ngelanjutin beli dan baca sekuelnya. Sampai sekarang
wajah Zaria yang bersayap ungu, Meteor yang berambut putih, Leona yang cantik
dan elegan, serta Andalonus yang cekatan, Sam si manusia baik hati yang gak
takut liat peri, mereka semua masih terngiang-ngiang dipikiranku, terutama Air
terjunnya yang indah.
Buat yang suka fantasi dengan superhero cewek yang keren dan
atraktif, cocok baca ini. Wajib diambil kalo ngeliat di toko buku yah.
*nyengir*ngeliatin gigi.
punya link buat download eps ke 2nya gak gan?
BalasHapusbuku keduanya ada judulnya indigo magic, but I had bad news :( ufuk tidak menerbitkannya karna selling violet wings tidak bagus padahal ceritanya bikin penasaran pembaca menurutku
BalasHapus