Judul : My Name is Memory
Penulis : Ann Brashares
Penerbit : Bentang
Cetakan : 2011, Juni (Indonesia)
Genre : Fantasi, Romantis
(Cetakan bahasa Indonesia)
Sinopsis
Andai kematian adalah akhir…
Entah Daniel harus bersyukur atau menyesal. Maut tak kuasa menghapus semua jejak kehidupan lalunya. Setiap terlahir kembali, dia bisa mengingat dirinya yang dahulu, termasuk orang-orang yang pernah hadir dalam hidupnya, teristimewa Sophia.
Sophia mungkin adalah satu-satunya alasan Daniel rela menahan derita di setiap kehidupan. Sejak pertama dia hadir dalam sosok gadis muda yang menemui ajal karena perbuatannya, Daniel terus diburu perasaan bersalah. Harapan tak berbalas dan kehilangan yang pahit silih berganti. Sophia menjelma menjadi sosok yang nyaris tak terengkuh.
Kini, sekali lagi nasib begitu bermurah hati mempertemukan mereka. Dalam sosok remaja dengan usia yang tak terpaut jauh, seharusnya mereka memiliki lebih banyak kesempatan menentukan takdir. Namun, akankah takdir mereka kali ini bernama cinta?
Jalan Cerita :
Berkisah tentang seorang laki-laki bernama Daniel, remaja misterius yang digilai oleh Lucy dan selalu mengamatinya, hingga pada suatu malam perpisahan sekolah akhirnya –setelah dua tahun- Daniel mengajaknya bicara dan lebih dari itu mengatakan bahwa dia mencintainya. Hanya satu yang membuat Lucy terpukul dan takut pada Daniel ketika ia memanggil Lucy sebagai Sophia.
Sejak hari itu Daniel terus mengamati Lucy tanpa berani muncul dihadapannya.
Daniel mengenang seluruh kisah hidupnya, berkali-kali mati, lalu hidup kembali dengan ingatan yang utuh tentang kehidupan sebelumnya termasuk Sophia. Seorang gadis yang saat pertama kali ditemuinya dan dibunuh olehnya ketika membakar sebuah desa. Di kehidupan selanjutnya perasaan bersalah itu terbawa dan berubah menjadi cinta ketika mereka bertemu kembali sebagai orang yang berbeda tapi Daniel tetap mengenalnya. Saat itu Sophia adalah istri kakaknya yang pemabuk dan selalu menyiksa Sophia. Mereka kabur karena Joaqcuim kakak Daniel terus menyiksa Sophia dan terjalin cinta. Namun malang Daniel meninggal dibunuh oleh kakaknya sendiri tanpa sempat menepati janji pada Sophia untuk kembali dan hidup bersama. Sophia menunggu hingga dia meninggal.
Dikehidupan selanjutnya, mereka kadang bertemu saat Daniel adalah seorang pejabat kaya gendut dengan beberapa selir dan Sophia seorang anak jalanan kelaparan yang sedang mencopet roti, atau ketika Daniel adalah seorang anak kecil polos dan Sophia seorang nenek tua. Semua berakhir sama, salah satu dari mereka selalu meninggal lebih dulu tanpa sempat saling mengingatkan. Sophia mungkin tidak terlalu tersiksa namun dia merasakan kekosongan disetiap hidupnya karena sesuatu yang tidak dia kenal, Daniel lebih tersiksa karena dia tahu betul penyebab kesepiannya dan dia tak mungkin merengkuhnya.
Pada suatu masa, Daniel adalah seorang tentara yang berjuang dan terluka, ia dirawat disebuah rumah sakit dan bertemu dengan Constance, Sophia pada masa itu. Awalnya Sophia bersikap baik dan mendengarkan ocehan aneh Daniel tentang Sophia hanya sebagai perawat yang prihatin karena pasiennya terlalu frustasi, tapi setelah semua berlalu dan Daniel membuktikan dia telah hidup ratusan tahun, mampu bicara puluhan bahasa, mampu memainkan semua alat musik kuno dan mengenal semua buku arab, latin, dan buku tua lainnya. Constance mulai percaya dan ketakutan, dia takut akan melupakan Daniel dikehidupan mendatang seperti yang telah terjadi sebelumnya. Maka dia menulis sebuah surat.
Setelah selang waktu lama berlalu, mereka kembali dipertemukan sebagai dua remaja yang usianya tidak terpaut jauh. Namun, ternyata Lucy tidak siap menemukan kenyataan itu dan tidak memercayainya, logikanya tidak percaya meski hatinya meminta dia percaya.
Lima tahun berlalu Lucy mencoba memulai sebuah hubungan tapi dia tidak bisa melupakan dan terus berharap Daniel mencarinya. Berbagai petunjuk akhirnya menyuruhnya, memaksa pikirannya mengingat kehidupan masa lalunya, dari peramal, sampai mendatangi psikiater untuk di hypnosis, dia teringat rumah sakit saat berperan sebagai Constance, dia mendatanginya dan menemukan surat yang dia tulis saat menjadi perawat itu. Dia akhirnya percaya, menyesal, dan berharap Daniel muncul mencarinya dan mereka bisa bersama lagi.
Saat itulah muncul seseorang yang mengaku sebagai Daniel dan mengarang cerita bahwa dia telah mati dan mengambil sebuah tubuh baru untuk ditinggali. Lucy terlalu takut kembali kehilangan Daniel dan memercayainya. Mereka pergi ke Meksiko, dan akhirnya Daniel yang sebenarnya menemukan mereka dan membawa kabur mereka. Orang jahat yang mengaku Daniel itu adalah Joaqcuim, kakaknya dari masa lalu yang ingin balas dendam dan merebut Sophia kembali.
Perjuangan mereka bertahan hidup bersama dimulai, dan berakhir -of course- dengan bahagia.
Kesan
So confused at first. Pertama kali liat covernya, keren banget trus synopsisnya so moved me. Pas mulai baca suka banget sama isi ceritanya, jarang ada novel terjemahan yang bahasanya masih ngena setelah dialih bahasa (keren penerjemahnya). Isinya bener-bener bikin penasaran, kita dibawa berjalan dari jaman kuno, suasana perang dunia, lalu jaman modern. Benar-benar lintas jaman deh pokoknya. Disitu dia menggambarkan tokoh dengan sangat baik dan natural, meski ceritanya fantasi tapi kadang bisa bikin pembaca mulai percaya dengan kehidupan selanjutnya, kapan kita memilih hidup terakhir atau terus kembali hidup sebagai orang lain demi sesuatu. Seandainya itu benar, aku penasaran siapakah aku dahulu.
Kalimat di openingnya keren banget “Kadang cinta dapat bertahan lebih dari seumur hidup”dan itu adalah karena Daniel yang terus mempertahankan –karena terpaksa- memorinya. Dia mencintai jiwa, bukan wajah bukan juga fisik. Bahkan ketika dia adalah seorang anak kecil dan Sophia seorang nenek tua, dia tetap sayang pada Sophia dengan tulus tanpa birahi atau hal aneh lain. Sebuah cinta yang melintasi ruang dan waktu.
Kalau kau tidak punya pilihan, kau harus menciptakan pilihan. Kalau tidak punya kesempatan memilih, kau harus menciptakan kesempatan itu. kau tidak boleh membiarkan dunia bertindak semena-mena kepadamu [My Name is Memory]. I like this quote.
Kisah cinta yang epic banget, tulus, kuat, abadi dalam arti yang sesungguhnya (wondering ketika pasangan hidupmu mati lalu kalian saling berjanji dikehidupan selanjutnya untuk saling menemukan dan kembali mencintai) gimana senengnya ketika saat kamu lahir kamu sudah tahu siapa takdir kamu, aneh dan gak masuk akal tapi tetep indah buat dinikmati.
Sejak pertama aku baca buku ini, buku ini langsung masuk list buku favoritku dan wajib baca!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar