Divergent

Judul : Divergent

Penulis : Veronica Roth

Penerbit : Mizan

Tahun : April 2012

Halaman : 540 halaman

Genre : Fantasi, Action

Penggalan cerita :

Masa itu adalah chicago setelah perang nuklir, perbedaan cara pandang hidup dan penghormatan pada demokrasi membuat negara tersebut terbagi menjadi 5 faksi yang mengurus hidupnya masing-masing. Abnegation yang berprinsip untuk tidak mementingkan diri sendiri, mereka kebanyakan menjadi pekerja sosial, pengurus pemerintahan (karena dianggap tidak akan korup), sukarelawan, dokter, memiliki sifat tanpa pamrih, suka menolong, namun tegas dan kadang keras dalam mendidik anak. Amity yang berprinsip pada anti peperangan, mereka mencoba mempertahankan kehidupan yang damai, bersifat lembut, baik hati, meskipun seandainya harus berbohong. Candor yang menjunjung tinggi kejujuran, sebagian bekerja juga dipemerintahan, mereka jujur tetapi terlalu bermulut besar, dan sombong. Erudite, mereka kelompok yang tidak mengenal ketidaktahuan, suka belajar, pekerjaan mereka dipemerintahan sebagai pengisi lab, guru, mentor, dan sesuatu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, bersifat baik pada ilmu pengetahuan tetapi pengetahuan terlalu banyak membuat mereka tamak. Dan terakhir Dauntless yang menjunjung keberanian dan kebebasan, pekerjaan mereka bekisar antara menjaga keamanan, menjadi pengurus toko-toko seperti tempat pembuatan tato, guru bela diri dll, bersifat berani tetapi keras dan selalu sembrono.

Beatrice, lahir dalam faksi Abnegation, dia selalu berusaha menjadi sosok yang tanpa pamrih namun dia selalu gagal dan akhirnya mementingkan diri sendiri. Maka pada usia 16 tahun dimana seorang anak dianggap telah dewasa dan berhak memilih faksi sendiri, dia memilih keluar dari Abnegation, meninggalkan keluarganya dan masuk ke Dauntless. Hal itu membuat dia kehilangan apa yang hidup di dirinya sebelumnya dan dia bertekad menjadi Dauntless sejati daripada menjadi factionless atau tanpa faksi yang berarti menjadi gelandangan. Berpindah faksi sama dengan pemutusan tali keluarga.

Saat tes kecakapan, pengujinya Tori seorang Dauntless kaget melihat bahwa Beatrice adalah seorang Divergent, seseorang yang bisa memanipulasi simulasi yang mengendalikan otak ketika tes kecakapan untuk menentukan kemana seorang anak condonng untuk hidup sehingga dirinya cocok di 3 faksi, Abnegation, Dauntless, Erudite. Tori menulis laporan hasil Abnegation tetapi dia memilih Dauntless. Hasil Divergent tetap menjadi rahasia.

Di faksi Dauntless segalanya ternyata tidak mudah, sebelum masuk sebuah faksi seorang anak harus menjalani inisiasi. Dan disitulah Beatrice yang telah mengubah namanya menjadi Tris berjuang dalam inisiasi Dauntless yang brutal, penuh dengan perkelahian dengan sesama anak inisiasi, bahkan berkelahi dengan diri sendiri dalam sebuah simulasi diruang ketakutan, menghadapi rasa takut mereka sendiri.

Disana dia bertemu dengan sekumpulan anak pindahan yang berusaha menekannya Peter dkk. Juga tiga orang sahabat dari anak pindahan Will, Al, Christine, sahabat dari Dauntless asli, Uriah dan kawan-kawan. Serta seorang penguji pada inisiasi anak pindahan bernama Four dan jatuh cinta kepada laki-laki galak tersebut.

Selain itu, di dunia luar pertengkaran sengit antara faksi Abnegation dan Erudite semakin memanas, Erudite yang bekerja di koran menuliskan hal buruk tentang Abnegation yang menumpuk kekayaan negara dan korup. Tris menyadari bahwa semua tuduhan tertuju pada ayahnya yang berada di pemerintahan, dia marah tetapi karena dia sudah pindah faksi dan dilarang terlalu dekat dengan faksi lain termasuk keluarganya, dia berusaha diam.

Pada akhirnya setelah perjuangan panjang Tris berhasil masuk Dauntless, namun hal yang lebih buruk terjadi. Sebuah persekongkolan untuk menghancurkan Abnegation yang melibatkan Dauntless membuat dia bimbang, dan kemampuannya sebagai Divergent ternyata mengancam dirinya sendiri dalam kematian.

Review :

Cuma bisa bilang ‘waw’. Sosok Tris dan ketegangan yang terjadi antar faksi sangat hidup dan nyata. Victoria memunculkan sosok Tris yang unik, pemberani, dan pantang menyerah. Sebenarnya udah banyak buku yang mengusung pemeran utama jagoan cewek dalam sebuah buku, dengan sebuah keistimewaan yang tersembunyi. Tetapi Tris berbeda, dia hanya seorang Abnegation yang dilahirkan dalam keluarga yang teratur dan tidak pernah memikirkan diri sendiri, seorang yang kaku, bingung, bertubuh kecil dan kurus, juga tidak terlalu jago berkelahi (pada awalnya), kehidupan awalnya membuat dia kadang ragu menyerang orang lain, dan kurang cocok dengan Dauntless. Tapi semangatnya membuat dia jadi peringkat pertama. Dia tidak punya kekuatan sihir, atau jurus karate tersembunyi. Dia rapuh, dan terluka layaknya seorang perempuan tapi dia bertahan. Sesuatu yang membuatku mengidolakan Tris.

Cara berlatih Dauntless juga mengingatkan aku pada sebuah tempat. Haha, organisasi yang dulu aku masuki waktu SMA juga mirip seperti itu, tapi tidak sebrutal Dauntless, pelatihan mentalnya itu loh. He... dan duel yang terjadi dalam penilaian di inisiasi, mirip kayak anime Hunter X Hunter di episode mereka pas lagi duel-duel gitu. Gak ada peraturan, habis-habisan sampai ada yang kalah. Bahkan ketika ada yang belum kalah dan keburu menyerah justru dihukum.

Disitu juga muncul sosok Four yang keren (Ampun, saat tahu julukannya Four, aku langsung suka soalnya 4 angka kesukaanku), sifatnya dingin tapi perhatian. Awalnya aku takut cerita hanya bekisar pada kisah inisiasi, perkelahian, penindasan, masalah politik, dan jagoan yang mencoba bertahan. Ternyata kehadiran Four yang membuat ceritanya manis malah bikin aku ketagihan. Aku lega, meskipun Tris kecil, lemah dan pemarah, dia bisa juga punya pacar. *nyengir.

Gaya bahasa, aku gak mau bahas, secara ini terjemahan. Tetapi dari cara Victoria bertutur di naskah asli Insurgent (Divergent 2) aku yakin Divergent ditulis oleh cewek keren.

Endingnya juga tegang, cukup banyak kematian yang bikin miris, meski akhirnya mereka bisa melarikan diri. Tentu saja conslusionnya emang sengaja dibikin gak lengkap, gak jelas nasib empat faksi (Abnegation, Dauntless, Erudite, Candor) yang terkurung dalam pertempuran, karena hal itu pasti akan dibahas saat buku selanjutnya muncul (Insurgent) tetapi hal itu bikin aku gak sabar habis-habisan nunggu Insurgent versi Bahasa Indonesia keluar, saking kebeletnya aku sampai download yang asli supaya bisa baca duluan (tapi mesti ketunda karena masih ada antrian buku yg mesti dibaca wkwk).

Kekurangan? Ayo teman-teman yang sudah baca, cerita apa kekurangan kisah ini. Aku gak tau sih, bingung juga apa kekurangannya.

Buat kamu yang ngeliat buku ini nyengirin kamu di toko buku. Beli trus baca, seru pokoknya.

Nb : buat yang gak ngeh maksud dari cover ‘api dalam lingkaran’ itu adalah logo Dauntless.