Minggu, 10 Maret 2013

The Maze Runner Trilogy

Judul                     : Buku 1 The Maze Runner
                                  Buku 2 The Scorch Trial
                                  Buku 3 The Death Cure
Penulis                 : James Dashner
Penerbit              : Mizan Fantasi
Tahun                   :November 2011  = Januari 2012 = Februari 2012
Halaman              : 526 = 511 = 490



Buku 1 :
Di buku pertama diceritakan seorang anak bernama Thomas yang terjaga dalam sebuah lift yang akhirnya membawanya ke sebuah tempat yang bernama Glade. Dia tidak ingat apapun selain namanya. Glade adalah sebuah ruangan seluas hampir 3 kali lapangan sepak bola berbentuk persegi yang dipagari dinding tinggi dengan celah di empat sudut yang setiap malam tertutup dengan sendirinya, disana tinggal berpuluh puluh anak laki laki yang hampir sebaya dengannya. Disana Thomas belajar banyak hal, dia diajak tur mengelilingi glade dan melihat dimana minatnya antara di rumah pekerja yang bertugas membangun rumah dan bangunan lain, atau di dapur sebagai koki, di rumah jagal, atau sebagai pelari. Dia terus menerus mengagumi para pelari, dan dia tahu ambisinya adalah untuk menjadi pelari di maze, area luar glade yang dipenuhi oleh labirin yang berubah setiap harinya dan dijaga ketat oleh makluk bernama griever.
Thomas yang begitu ingin menjadi pelari melawan peraturan agar tidak keluar dinding pada malam hari dan dia tetap pergi menyelamatkan Albi sahabatnya diikuti oleh Minho, pimpinan para pelari. Selama malam berlalu Thomas menjadi orang satu satunya yang bertahan hidup menghadapi griever, beserta Minho yang menyesal meremehkan Thomas pada awalnya.
Setelah kemunculan Thomas, munculah seorang anak baru lagi, tetapi kali ini dia seorang perempuan muda tidak ada yang mengenalinya dan dia muncul dalam keadaan koma. Belakangan Thomas tahu bahwa namanya adalah Theresa dan mereka mampu bertelepati, Thomas juga yakin dia mengenal gadis itu tetapi dia tidak menceritakan pada siapapun. Setelah kemunculan Theresa, segalanya berubah, matahari tidak lagi terbit, dan dan dinding tidak lagi tertutup. Griever berkeliaran bebas sepanjang waktu , dia membunuhi seorang anak setiap harinya. Akhirnya anak anak yang tersisa menyusun rencana untuk melawan griever sekaligus mencari jalan keluar dari labirin, mereka tidak mau membiarkan teman2 mereka dibunuhi oleh griever satu persatu dan memilih melawan.

Setengah dari mereka mati dalam perlawanan termasuk albi yang pernah sekali diselamatkan oleh Thomas. Mereka akhirnya menemukan pintu keluar digital yang membawa mereka ke sebuah laboratorium. Disana setelah terjadi baku tembak mereka digiring ke tempat bernama Scorch dan sesuatu yang lebih mengerikan tepat berada didepan mereka.

Buku 2 : The Scorch Trial
Mereka yang selamat termasuk Thomas, Teresa, Newt, dan Minho dibawa menuju tempat bernama Scorch tetapi pertemuan itu tidak berlangsung lama karena secara misterius Teresa hilang digantikan oleh anak lelaki bernama Aris. Aris akhirnya menceritakan tentang pengalamannya di Glade grup B, Glade untuk anak perempuan dengan dia sebagai penanda terakhir. Mirip peran Teresa. Thomas yakin sekarang Teresa ada di grup B.

Malam itu juga mereka diserang oleh sekumpulan manusia menyeramkan yang terlihat kelaparan, mereka mengamuk di balik jendela di luar rumah tempat mereka beristirahat. Keanehan terjadi, beberapa hal diruangan itu muncul dan menghilang dengan sekejap, seperti mayat mayat, dan tato di tubuh mereka yang muncul tanpa pernah mereka ingat pernah dibuat sebelumnya. Segalanya terjadi begitu cepat.

Beberapa hari berlalu, kemudian muncul seorang pria yang mungkin wakil dari para kreator dan dia memberikan tugas pada glader yang tersisa untuk pergi melewati sebuah gurun bernama Scorch untuk menuju surga tempat semua akan aman. Perjalanan mereka tidak mudah . beberapa meninggal dalam perjalanan, karena lahar panas misterius dari dasar bumi, karena badai dan halilintar yang menyambar, dan mereka diserang makhluk yang terserang virus flare yang akan membunuh mereka jika tidak waspada. Diperjalanan mereka mendapatkan sekutu, tapi juga musuh.

Thomas berharap dia bisa segera sampai dan menemukan penawar untuk virus flare, karena salah satu misi dari percobaan mereka di glade adalah untuk menemukan penyembuh tersebut, mereka sengaja di papar virus itu sejak di glade, beberapa kebal, Newt adalah salah satu yang tidak kebal dan itu menghancurkan hati Thomas, Minho, dan yang lainnya. Di sisi lain, dia tidak percaya 100% tentang penawar yang dijanjikan.
Segalanya tidak berjalan lancar ketika mereka sampai di laboratorium WICKED (organisasi yang mendalangi percobaan anak anak glader) karena mereka akhirnya dipaksa untuk setuju ingatan mereka dikembalikan dan tunduk pada WICKED, Thomas salah satu yang tidak setuju dan mereka kembali melarikan diri .

Buku 3 The Death Cure
Thomas dan teman temannya kembali berada dalam pelarian, kini mereka bahkan menjadi buronan. Dibantu oleh Jorge dan Brenda orang WICKED yang beralih pihak mereka menuju Denver yang dikenal sebagai tempat paling aman dari virus flare. Sebagai orang kebal mereka lebih mudah masuk kedalam sementara Newt tetap berada di dalam pesawat karena dilarang masuk. Mereka mencari seseorang yang bisa melepaskan chip di otak mereka yang berguna sebagai pelacak, konsekuensinya adalah Thomas tidak bisa lagi bertelepati dengan Teresa dan Aris yang sekarang berada entah dimana setelah kegaduhan mereka melarikan diri. Thomas yang masih marah pada Teresa menerima konsekuensi itu dan chip itu dilepaskan.

Disana mereka menemukan bahwa ada sebuah kelompok anti WICKED yang bertujuan untuk menghentikan semua yang dilakukan WICKED pada anak anak, awalnya Thomas ingin membantu tetapi pemimpin mereka yang sangat ambisius membuat Thomas ragu, disana juga ada Gally, musuh lama Thomas yang membunuh Chuck sahabat terbaik Thomas di Glade tetapi mereka tahu peristiwa itu diatur oleh kreator untuk membaca reaksi otak mereka terutama Thomas maka mereka tidak bisa terus saling membenci. Visi mereka sama dan Thomas ikut dalam misi tersebut.

Kenyataan bahwa satu persatu manusia kebal menghilang membuat mereka penasaran. Saat mereka mencari tahu, akhirnya Thomas sadar, WICKED ingin melakukan percobaan sekali lagi, di Glade
Newt ditangkap karena ketahuan mengidap flare dia dibuang ke scorch dan menjadi bagian dari mereka. Thomas kecewa saat tahu Newt pergi tanpa perlawanan, dia pergi sukarela.Thomas mendatangi Newt, namun yang ada dia diusir dan diserang para pengidap flare. Dia pergi meninggalkan Newt dengan tatapannya yang telah berubah menjadi penuh kebencian.

Misi telah diatur, Thomas pura pura menyerah dan rela menjadi obat. Membiarkan orang WICKED memetakan otaknya tapi dia baru tahu bahwa itu artinya otaknya harus diambil, dia menolak untuk mati maka sekali lagi dia melancarkan rencana, menaruh bom dan menuju Glade untuk menyelamatkan para manusia kebal.

Mereka berjuang menyelamatkan ibu ibu hamil, anak kecil, bayi, untuk keluar dari Glade yang mulai runtuh dan serangan Griever yang membabi buta. Perjuangan yang jauh lebih berat dibandingkan perjuangannya saat terakhir kali meninggalkan Glade bersama teman temannya.


Komentar :
Fyuh. Gak bisa berenti baca ni buku. Selesai baca ni trilogi, aku langsung berburu buku Dashner lainnya . Untuk Maze Runner sendiri, ceritanya sangat suspense. Susah menjelaskannya. Kehidupan yang rumit dalam sebuah glade yang diisi oleh anak anak laki laki muda dengan kecerdasan diatas rata rata. Mereka saling bersahabat sekaligus saling mencurigai satu sama lain, kemudian reaksi yang ditimbulkan atas kemunculan Teresa juga menimbulkan ketegangan yang tidak biasa. Mungkin konsep cerita sendiri lebih berat pada science fiction dibanding fantasi, yah keduanya kental juga sih, tapi konsep baru yang diusung oleh dashner cukup menggugah selera baca. Apalagi buat temen temen yang doyan ngunyah fiksi ilmiah atau cerita remaja yang lebih berat dari biasanya.

Di buku satu lebih fokus pada kehidupan di glade, detail dan mendalam. Di buku kedua kasus yang diusung agak mainstream sebenarnya, meskipun penjelasannya adalah flare sebuah virus yang membuat manusia menjadi bersifat binatang, secara sekilas bisa pembaca nilai bahwa karakter penderita flare ini mirip zombie (Waktu nonton Warm Bodies nya Nicholas Hoult aku langsung kebayang sekumpulan korban virus flare yang berjalan di Scorch) sehingga yah perkembangan karakternya tidak akan jauh dari sifat, tempramen dan cara makan si zombie sendiri. Perjalanan menuju tempat aman yang disebutkan para creator juga cukup mengagetkan, banyak kejutan kejutan peristiwa beberapa diantaranya serius ngagetin dan yang lainnya malah ketebak banget. Misalnya Teresa dan Aris yang bener bener pengen mengkhianati Thomas dan mengurungnya dalam sebuah ruangan, itu buat aku ngagetin, dan contoh peristiwa yang sangat kebaca adalah bahwa setelahnya Teresa akan muncul dan meminta maaf. Bola baja juga bagian yang mengagetkan dan aku mesti mengulang satu halaman itu untuk menelaah benda apa yang menyerang dalam kegelapan. So far, it’s cool.

Buku tiga adalah ending yang cukup epik sepertinya. Musuh di buku satu muncul kembali sebagai teman karena Thomas paham setiap perilaku didalam glade diatur oleh kreator termasuk membunuh salah satu glader sehingga dia tidak bisa terus menerus membenci si musuh. Denver disini latarnya cukup kumuh, dan menegangkan tapi entah kenapa, aku masih gak nemu konsep original seperti di buku satu meskipun jalan ceritanya segar, latar nya tetap mengingatkan aku pada sebuah film zombie dengan sebuah kota lingkaran dalam berisi orang sehat dan lingkaran luar dipenuhi oleh monster. Intrik yang muncul jelas tambah rumit, aku sendiri bingung ketika menempatkan diri jadi glader untuk menentukan siapa yang bisa dipercaya yang artinya dashner pintar memuntirkan beberapa fakta satu sama lain. Perubahan perasaan Tomas karena pengkhianatan Teresa dan agak menyedihkan, pengorbanan beberapa teman seperjuangan sedikit membuat aku bete juga, aku pikir ini salah satu buku dengan alur bebas kematian untuk pemeran penting, ternyata kematian memang bumbu yang harus ditambah tambahin. Endingnya keren, pertempuran yang bner2 bikin tahan napas beberapa kali dan akhirnya yahhh cukup realistis. Bukan tipe ending yang setinggi langit dengan penemuan spontan sebuah obat penawar.  

Penceritaan Dashner di buku ini juga bagus, mudah dipahami, meskipun akan beberapa kali ditemukan istilah istilah asing yan baru bisa dipahami kalo kita baca secara runut. Secara keseluruhan ceritanya bagus banget, agak nyesel juga sih sempet telat bacanya.

Well. Enjoy reading.

4 komentar:

  1. wah, aku malah baru baca yang the maze runner. keren banget sumpah. apalagi pemeran Newt suka banget. pas tau nama2 itu dari para ilmuwan juga bikin shock, gak kepikiran sekali. jelas kalo albert enstein itu bapak para ilmuwan, buktinya alby jadi pemimpin glade. tapi yang paling keren itu tetep thomas edison. :)

    BalasHapus
  2. Cool ~ semoga film lanjutannya gak mengecewakan nanti. btw, newt bakal survive gak dari virus itu?

    BalasHapus
  3. Sumpah gue basi bgt baru tau film sekeren ini! Damn! Kmrin pastesan aja waktu di gunung tmn gue ga lepas dr buku nya pas gue tanya buku apa dia bilang "the death cure" dibaca sampe finish!

    BalasHapus
  4. Aku suka banget sama newt .. kira2 di yang ketiga newt selamat dr virus ga ? aku cuma nnton film the maze runner sama the scorch trials nya aja ..

    BalasHapus