Senin, 11 Maret 2013

Oz, The Great And Powerful [MOVIE]


Judul : Oz, the Great and Powerful
Pemeran :
James Franco :  Oscar Diggs / Wizard of Oz
Mila Kunis : Theodora / The Wicked Witch of the West
Rachel Weisz : Evanora / The Wicked Witch of the East
Michelle Williams : Glinda the Good Witch / Anne

Sutradara : Sam Raimi, Walt Disney Pictures
Prekuel dari film The Wizard of Oz (MGM Picture, 1993)

Cerita :
Cerita dimulai ketika seorang pesulap keliling bernama Oscar Diggs dengan nama panggung Oz yang kebingungan karena penontonnya mulai berkurang, orang orang sudah tidak percaya lagi dengan caranya melakukan pemanggilan roh dan sihir, trik nya dianggap penipuan. Saat di sebuah pasar malam, dia hampir diserang oleh seorang pria pegulat berotot salah satu pemain sirkus juga karena marah pacarnya pernah dirayu oleh Oz, Oz memang adalah seorang playboy yang mendekati banyak wanita dengan ciri khasnya memberikan hadiah sebuah kotak musik tua dan kelakar tentang nenek yang gugur di medan perang.
Oz melarikan diri dari pria pegulat menggunakan sebuah balon terbang tetapi dia terjebak badai dan tornado besar sehingga hampir mati. Dia bersumpah akan menjadi orang yang lebih baik jika selamat. Akhirnya dia jatuh di sebuah negeri yang indah, penuh dengan hewan, peri, dan tanaman indah bernama Land of Oz.
Saat mendarat, Oz bertemu dengan Theodora, seorang penyihir putih, dia gembira bertemu Oz dan menceritakan tentang ramalan almarhum raja Oz yang lama bahwa akan ada seorang penyihir hebat yang namanya sama dengan negeri itu yang akan membantu negeri itu bebas dari teror penyihir jahat. Melihat kesempatan menjadi raja yang terbuka lebar dia pun berbohong dan mengaku sebagai penyihir Oz yang dimaksud. Di perjalanan dia kembali merayu rayu seperti kebiasaannya. Dia merayu Theodora sehingga jatuh cinta kepadanya.
Di istana dia bertemu kakak Theodora bernama Evanora. Dia bercerita tentang penyihir jahat, anak raja yang ingin menguasai negeri Oz setelah membunuh ayahnya sendiri dan Oz mendapat tugas membunuh penyihir itu. Oz berangkat bersama seorang monyet bersayap yang terlanjur bersumpah akan menjaga Oz dengan nyawanya karena Oz menyelamatkan dia dari singa. Di perjalanan juga ada China girl, seorang anak kecil dari porselen, korban selamat satu satunya dari penyerangan penyihir jahat dan dia memaksa ikut dengan Oz untuk membunuh penyihir.
Sesampainya di Dark Forest, yang ditemui Oz justru seorang wanita cantik yang baik hati. Dia akhirnya menyadari bahwa dia dijebak. Bahwa yang jahat sebenarnya adalah Evanora. Merekapun diserang dan melarikan diri ke sebuah desa yang dilindungi gelembung yang hanya bisa dilewati oleh orang baik.
Sementara itu diistana, Evanora menghasut Theodora sehingga dia patah hati terhadap Oz dan memilih menjadi jahat dengan memakan apel pemberian Evanora untuk membangkitkan jiwa jahatnya. Setelah makan apel dia berubah menjadi menyeramkan dan justru menjadi lebih jahat dari Evanora.
Penyihir baik yang difitnah itu bernama Glinda, dia sudah tahu bahwa Oz bohong tetapi dia memohon agar Oz membesarkan hati masyarakat agar percaya padanya, awalnya dia tidak percaya diri melihat sekumpulan rakyat baik hati dan lemah lembut tanpa satupun prajurit. Namun kemudian, dia akhirnya sadar rencana bagus yang harus dilakukan, menggunakan sihir bernama kecerdasan dan tekhnologi.

Komentar :
Cerita diawali dengan film hitam putih, sampai Oz terdampar di Land of Oz resolusi jadi berwarna, dan 2D, jangka waktunya cukup lama sampai aku mengira apa ini kesalahan bioskop atau satu film bakal begitu he. Latarnya mengingatkan aku sama film Alice in Wonderland, yang membedakan adalah ciri khas Land of Oz yaitu Yellow brick, jalan berbata kuning yang menuju istana Emerald. Peri peri dan bunga bunganya indah sekali.
Untuk pemerannya, ahh.. ya James Franco memang tampan, senyumannya sangat lebar apalagi ketika bertemu wanita cantik. Hanya saja mungkin image yang aku ingat dari dia di film sebelum sebelum yang pernah dia perankan membuat aku ahh risih sedikit, kecewa sedikit dengan peran playboynya, entah kenapa aku berekspektasi seorang pria yang lebih ‘clumsy’, dan over confidence, tapi aktingnya James bagus kok. Meyakinkan sekali sebagai seorang penipu ulung.
Buat cewek cewek, we ... Make up nya keren banget dan kostumnya juga. Ah aku suka topi nya Mila Kunis waktu pertama ketemu Oz, baju merahnya juga. Mereka pintar memilih pemeran wanita yang cantik cantik J bikin iri juga haha. Aktingnya juga keren. Khusus buat Mila kunis, aku berharap dia terus protagonis, ternyata jadi antagonis, soalnya beberap minggu sebelumnya aku nonton Friends With Benefit nya Mila Kunis kan, dia disitu lovable banget, dipikir bakal gak cocok, ternyata woah, dia menjiwai ya jadi jahat. Mukanya sangat ‘ibu tiri bawang putih” banget.
Jalan ceritanya bagus. Sebenarnya bagus bawa adik adik buat liat film ini, tapi ya waspada ya, ada adegan ciuman beberapa kali tapi gak disorot banget juga kok. PG 13 lah .... kalo bawa adik yang lebih kecil temenin aja, ceritanya lucu soalnya, kartun kartun dan efek efek nya juga seru. Yang paling lucu adalah suasana di belakang layar ketika mereka bikin hologram, si Finley yang ngasih efek suara, si Tinker yang tukang nyalain lampu tapi macet, hal hal remeh yang bikin ketawa di sela sela ketegangan bertempur (gak bener bener bertempur sih, menakut nakuti lebih tepatnya). Jalan ceritanya ceria dan mudah dipahami, gak ribet ribet, satu aja yang bikin sayang banget, ni film gak 3D. Coba 3D arghhhh .... gregetan gitu. Huft ....
Endingnya, ya ketahuan ya, secara ini kan prekuel. Poor me aja gak pernah nonton yang The Wizard of Oz L . Akhirnya si Oz emang berhasil memunculkan image The Wizard of Oz, Great and Powerfull. Yang tau trik sebenarnya cuma beberapa teman aja,sisanya menganggap si Oz sakti sihir, padahal itu karena dia cerdas.     

Yang beginian jadi playboy, iya in aja kali ya .... :D
 (dan trus tetiba ntar dia jadi Hugh Hefner di Lovelace yang juga tayang tahun ini) Apakkksss.... Errr ..... Ehmm ... Yuk nonton aja ntar filmnya .... ya... oke ... eh ... Emang Hugh Hefner yang itu atau namanya sama doang .... ehm ... ya ... bye





Tidak ada komentar:

Posting Komentar